Sebuah versi paling awal Al-Quran terjemahan berbahasa Cina, berupa salinan tulisan tangan yang selesai pada tahun 1912, telah ditemukan oleh para peneliti budaya Muslim di baratlaut Cina wilayah Gansu.
Al-Qur'an terjemah ini ditemui di antara arkib tua oleh para peneliti dengan Institut Kebudayaan Muslim Universiti Lanzhou. Al-Quran ini diyakini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Cina oleh Sha Zhong dan Ma Fulu, dua orang imam, atau pemimpin agama Muslim yang juga ahli kaligrafi Arab di Lanzhou, kata Ding Shiren, ketua institut, Xinhua.
Sha dan Ma mulai menerjemahkan Al-Quran ke dalam bahasa Cina pada 1909 dan menyelesaikan pekerjaan mereka pada tahun 1912, kata Ding.
Sha kemudian menyalin Al-quran terjemahan berbahasa Cina tersebut dan membuat tiga salinan dengan tulisan tangan, yang sekarang banyak digunakan di Lanzhou.
Dua versi Cina lainnya dari Al-Quran terjemah berbahasa Cina selesai di Gansu di abad 20, kata Ding, yang bersama dengan rakan-rakannya saat ini membuat kajian perbandingan dari tiga versi terjemah Al-Quran berbahasa Cina.
Terjemahan oleh Sha dan Ma menggunakan versi bahasa Arab, walaupun bahagian-bahagian teks Cina menggunakan dialek Lanzhou,.
Menurut para pakar, Islam diperkenalkan ke China pada Dinasti Tang (618-907). Tetapi para pakar Cina kuno tidak menerjemahkan Al-Quran, kerana takut bahwa mereka mungkin salah mentafsirkan teks Al-Quran ke bahasa Cina, kata Ding.
No comments:
Post a Comment